Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Pengertian Imbuhan dan Contohnya


Membuat cerpen, cerbung, pentigraf, dan lain-lain. Pasti, selaku manusia sering ada kesalahan dalam menulis. Namun, dari semua itu masih bisa diedit dan jikalau ada yang memberi krisan kepada tulisan sahabat. Jangan lupa hargai orang yang memberi krisan itu, minimal dengan mengucapkan, hatur nuhun. 


Langsung saja, saya ingin mengingatkan kembali dengan materi dasar tentang imbuhan. Apa sih imbuhan itu? Nah, sekarang kita mengingat kembali, oke. Namun, jikalau ada kesalahan dengan ini, tolong koreksi. 


1. Imbuhan


Imbuhan adalah morfem peristilahan yang biasanya dipakai untuk tambahan pada kata dasar. Imbuhan berupa awalan, sisipan maupun akhiran. Contoh: 

  • bermain, memakan, perubahan. 


2. Imbuhan Kata Kerja dan Kata Sifat 

Imbuhan kata kerja dan kata sifat terdiri dari: 


a. Awalan: 

  • Ber ➡ Berlayar, Berpakaian, Berjalan 
  • Meng ➡ Mengajar, Menghafal, Menggulai
  • Se ➡ Sebatang, Sejalan, Sesudah
  • Di ➡ Ditiru, Dipukul, Dilempar, Dicuri
  • Ter ➡ Tertangkap, Tertembak, Terluka


b. Sisipan:

  • Em ➡ Gemetar, Gemuruh



c. Akhiran:

  • Kan ➡ Ambilkan, Carikan, Lupakan
  • I ➡ Pukuli, Gumuli, Pergoki
  • Iah ➡ Badaniah, Ilmiah
  • Wi ➡ Duniawi, Surgawi, Kimiawi


d. Gabungan Awalan dan Akhiran

  • Ke – An: Kemurkaan, Keadilan, Kemunafikan
  • Ber – An: Berkejaran, Bermesraan, Berciuman
  • Me – Kan: Merugikan, Merusakkan, Meragukan


3. Imbuhan 

Dalam bahasa Indonesia, imbuhan kata nama dipakai untuk dan terdiri dari :


a. Awalan: 

  • Ke ➡ Ketua
  • Pe ➡ Pelajaran
  • Per ➡ Pertapa
  • Peng ➡ Pengrajin
  • Pem ➡ Pemerintah


b. Sisipan: 

  • El ➡ Telunjuk (dari tunjuk)
  • Er ➡ Serabut (dari sabut)


c. Akhiran:

  • An ➡ Campuran, Suapan, Masakan
  • Wan, Wati ➡ Sastrawan, Peragawati



d. Gabungan Awalan dan Akhiran

  • Ke – An ➡ Kesebelasan, Kesatuan
  • Peng – An ➡ Penginapan, Penghunian
  • Pem – An ➡ Pembuahan, Pembenihan


4. Kata Berimbuhan

Kata berimbuhan ialah kata yang salah satu bagian unsurnya berupa imbuhan, sehingga sering pula disebut jadian. Contoh :

  • Pukul ➡ (Ter) ➡ Terpukul
  • Makan ➡ (Di) ➡ Dimakan
  • Makan ➡ (An) ➡ Makanan
  • Hijau ➡ (Peng–An) ➡ Penghijauan


Sumber: Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Masa Kini, Drs. Bambang Marhijanto

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka