Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Inilah Beberapa Tips Menciptakan Kenyamanan ketika Menulis di Kala Galau, Bestie Silakan Catat!

Inilah Beberapa Tips Menciptakan Kenyamanan ketika Menulis di Kala Galau, Bestie Silakan Catat!
Ilustrasi | Pexels.com/Artem Podrez

Menulis adalah cara yang powerful di kala masuk waktu tengah malam yang sunyi, di bawah cahaya gemerlap bintang-bintang, jiwa yang gelisah merayap dalam kegelapan pikiran.

Di sinilah, di antara helaian kata yang tak terucapkan, kita menemukan tempat melepaskan beban yang menghimpit, mengurai benang-benang pikiran yang kusut dalam rangkaian makna yang indah.

Kemudian, inilah tempat di mana kata-kata menjadi pelipur lara dan tulisan pun menjadi pelukan yang hangat di tengah dinginnya malam.

Namun, seringkali sulit untuk fokus dan merasa nyaman saat kita ingin menuangkan pikiran ke dalam kata-kata. 

Selamat datang di dunia di mana hati kita berbicara dan pikiran kita menarik di atas garis-garis halaman putih.


Berikut inilah beberapa tips yang dirangkum dari berbagai sumber untuk menciptakan kenyamanan ketika menulis di kala galau, yakni sebagai berikut:

1. Temukan ruang yang tenang

Pilihlah tempat di mana Anda bisa merasakan tenang dan terisolasi dari gangguan. Kemudian, hindarilah tempat-tempat yang berisik atau penuh dengan orang.



2. Dengarkan musik yang menyenangkan

Musik bisa menjadi teman yang baik saat menulis. Oleh karena itu, pilihlah musik yang menyenangkan dan membantu mengalirkan ide-ide Anda.

3. Minum teh atau kopi

Minuman hangat seperti teh atau kopi dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi. Namun, hindari juga minuman berkafein jika Anda cenderung gelisah.

4. Gunakan alat tulis yang nyaman

Pastikan Anda memiliki pena ataupun keyboard yang nyaman digunakan. Sebab, hal semacam ini pun dapat membantu mengurangi stres pada tangan dan jari Anda.

5. Mulailah dengan menulis bebas

Jika, Anda merasa terblokir maka cobalah menulis bebas tanpa memikirkan struktur ataupun aturan yang berlaku. Biarkan, biarkanlah pikiran Anda mengalir dan tuliskan apa pun yang terlintas di benak Anda.

6. Beri ruang untuk emosi Anda

Nah, jangan takut untuk mengekspresikan emosi Anda dalam tulisan Anda. Kemudian, menciptakan kenyamanan juga berarti memberikan ruang bagi perasaan Anda untuk diungkapkan.

7. Beri waktu untuk istirahat

Jika, Anda merasa lelah atau terjebak maka beri diri Anda waktu untuk istirahat sejenak. Nah, hal ini bisa juga dengan melakukan cara jalan-jalan singkat atau minum segelas air dapat membantu menyegarkan pikiran Anda.



8. Jangan terlalu keras pada diri sendiri

Ingatlah bahwa menulis adalah proses yang alami dan kadang-kadang kita perlu memberi diri kita sendiri waktu dan ruang untuk berkembang.

Maka dari itu, jangan terlalu keras pada diri sendiri jika ide atau kata-kata tidak muncul dengan lancar.


Dengan demikian, di ujung perjalanan ini, di balik setiap titik dan koma yang tertuang maka kita bisa merenung. Kemudian, kita pun dapat melangkah perlahan, mengikuti alur kata-kata yang telah kita tuangkan dengan penuh makna.

Di sini pun di akhir catatan yang panjang, maka kita menemukan kelegaan. Kemudian, kita pun dapat menghela napas yang lega, seolah beban yang kita pikul itu telah sirna.

Bahkan, ada hal yang paling penting, di tengah hening yang menyelimuti maka kita bisa menyadari: tulisan bukan hanya kumpulan huruf dan kalimat, melainkan cerminan jiwa yang mencari kedamaian.

Maka, mari kita kembali ke dunia nyata dengan hati yang lega dan pikiran yang tenang, yakni siap menghadapi hari esok dengan penuh semangat dan keberanian.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka