Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Inilah 5 Dampak Negatif Terlalu Bucin, Kamu Wajib Baca sebelum Terlambat!

Inilah 5 Dampak Negatif Terlalu Bucin, Kamu Wajib Baca Sebelum Terlambat!
Ilustrasi | Pixabay

Cinta adalah suatu fitrah yang dimiliki oleh setiap manusia. Oleh karena itu, cinta pun sesuatu yang indah, tapi terkadang dapat membuat seseorang terlalu terpaku pada pasangannya.

Dalam hal semacam itu, sering kali kita mendengar istilah bucin atau sikap yang terlalu bucin terhadap pacar, sehingga bisa berdampak negatif pada hubungan dan keseimbangan hidup.

Sebelumnya, bucin itu apa, sih? Melansir dari laman STIE STEKOM, bucin adalah singkatan dari "budak cinta" yang mengacu pada seseorang yang rela melakukan apa saja demi memenuhi keinginan pasangannya.

Kemudian, dalam konteks populer pun istilah ini sering digunakan secara jenaka untuk menggambarkan orang yang terlalu bergantung pada pasangan mereka.

Namun, harus diketahui bahwa terlalu bucin pun bisa memberikan dampak negatif pada keseimbangan dalam cinta dan kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu, ada beberapa dampak negatif terlalu bucin yang dilansir dari laman Universitas Sains dan Teknologi Komputer, yakni sebagai berikut:


1. Tidak bisa memanfaatkan waktu dengan tepat

Hal semacam ini bisa terjadi karena hidup yang terus terpaku pada pacar, sehingga kita sering kali melupakan kepentingan pribadi dan mengabaikan waktu untuk diri sendiri.

Kemudian, kita pun mungkin saja menghabiskan waktu yang berlebihan bersama pasangan, mengesampingkan hobinya, teman-teman, atau bahkan pekerjaan.

Maka, hal itu dapat mengarah pada ketidakseimbangan dalam hidup dan bisa merugikan perkembangan pribadi.


2. Ketergantungan emosional yang berlebihan

Harus bisa dirasakan bahwa ketika terlalu bucin, kita cenderung bergantung secara emosional pada pasangan.

Hal itu bisa dirasakan ketika kita mungkin merasa gelisah, cemburu, atau tidak aman jikalau tidak bersama mereka.

Ketergantungan yang berlebihan semacam itu dapat menyebabkan tekanan pada hubungan, karena pasangan kita merasa terbebani oleh ekspektasi yang terlalu tinggi dan kebutuhan yang terus-menerus.


3. Kehilangan jati diri

Efek yang terlalu dahsyat ketika terlalu terpaku pada pacar juga dapat menyebabkan kita kehilangan jati diri. 

Kemudian, kita pun mungkin perlu merasa untuk menyesuaikan diri sepenuhnya dengan keinginan pasangan kita.


4. Menurunnya kualitas hubungan

Efek terlalu bucin pun memiliki paradoksnya yang sebenarnya dapat merusak kualitas hubungan kita.

Oleh karena itu, ketika kita memberikan terlalu banyak perhatian dan kepedulian pada pasangan, kita pun sering mengabaikan hal yang sifatnya kemandirian.

Maka, hal semacam itu pun dapat menciptakan ketegangan dan menyebabkan kejenuhan dalam hubungan jangka panjang.


5. Menyebabkan perasaan terlalu cepat bosan

Bila terlalu terpaku pada pacar, bisa juga membuat kita cepat bosan.

Hal itu bisa terjadi ketika segala macam dalam hidup kita hanya berkisar pada pasangan, sehingga kita pun kehilangan kegembiraan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Efek yang lebih dalam lagi ialah pasangan kita pun mungkin merasa tekanan untuk selalu memenuhi ekspektasi yang tinggi, yang pada akhirnya dapat membuat hubungan menjadi monoton dan membosankan.


Dengan demikiran, terlalu bucin pun bisa menciptakan dampak negatif pada kualitas hidup sehari-hari dan hal yang patut dipahami itu ialah cintai dan pahamilah keinginan pasangan kita.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka