Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

6 Cara Memotong Rantai Kegalauan dalam Mengatasi Efek Cinta yang Dahsyat, Silakan Dicatat!

Ilustrasi | Pexels.com/Anastasia Latunova

Cinta ialah emosi yang indah, tapi kompleks. Kemudian, ketika mencintai seseorang dengan sepenuh hati, kita juga membuka diri untuk merasakan kegalauan yang mendalam jika hubungan tersebut berakhir.

Oleh karena itu, rasa kehilangan, kekecewaan, dan kerinduan yang mendalam bisa menjadi rantai kegalauan yang sulit diputus.

Namun, melansir dari beragam sumber bahwa ada juga beberapa cara untuk mengatasi kegalauan ini dan memotong rantai yang mengikat hati kita.


1. Terima perasaan Anda

Langkah pertama untuk memotong rantai kegalauan adalah dengan menerima perasaan yang Anda rasakan.

Nah, di sini bisa tergambarkan bahwa jangan menekan atau menyangkal emosi yang muncul, tapi biarkanlah mereka ada dan berlaku dengan alirannya.

2. Berbicara dengan orang yang dipercaya

Berbagi perasaan dan pengalaman Anda dengan orang yang dipercayai pun dapat membantu meringankan beban kegalauan.

Kemudian, mendengarkan pandangan mereka dari sudut pandang yang objektif juga dapat memberikan wawasan baru.

3. Menulis jurnal

Menulis jurnal tentang perasaan dan pikiran Anda dapat membantu Anda memproses emosi dengan lebih baik.

Hal semacam ini pun dapat membantu Anda melihat pola-pola pikiran yang mungkin memperkuat kegalauan.

4. Melibatkan diri dalam aktivitas positif

Nah, mengalihkan perhatian dari kegalauan dengan terlibat dalam aktivitas yang Anda nikmati dan memberikan kepuasan, sehingga bisa membantu Anda mendapatkan perspektif baru dan meredakan stres.

5. Bermeditasi dan berdoa

Bermeditasi atau berdoa dapat membantu menenangkan pikiran dan hati yang gelisah.

Hal semacam ini dapat membantu Anda menemukan ketenangan dalam diri sendiri dan memotong rantai kegalauan yang mengganggu.

6. Menerima dan melepaskan

Akhirnya, untuk memotong rantai kegalauan, Anda pun perlu belajar untuk menerima kenyataan dan melepaskan apa yang tidak dapat Anda kontrol.

Hal ini tidak berarti mengabaikan perasaan Anda, tapi lebih pada menerima bahwa kehidupan terus berlanjut dan Anda memiliki kekuatan untuk bangkit dan melangkah maju.


Dengan demikian, memotong kegalauan dalam mengatasi efek cinta itu membutuhkan waktu dan usaha yang bersungguh-sungguh.

Namun, dengan kesabaran dan tekad yang kuat, Anda pun dapat melewati masa-masa sulit ini dan melihat cahaya di ujung terowongan.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka