Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Ciri-Ciri dan Penyebab Kapasitor Mesin Cuci Rusak, Yuk Ketahui di Sini!

Ilustrasi| Google 

Dalam komponen mesin cuci, ada yang namanya kapasitor. Kemudian, kapasitor ini dapat didefinisikan sebagai komponen yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik.

Dalam hal ini, harus bisa diketahui bahwa kapasitor memiliki susunan yang terdiri dari dua lembaran penghantar listrik (konduktor) yang dipisahkan dengan bahan dielektrik (isolator).

Dari masing-masing lembaran itu maka akan diberi muatan listrik berlainan jenis dengan nilai yang sama, yaitu muatan positif dan negatif.

Melansir dari laman AQUA Elektronik, keberadaan kapasitor pada mesin cuci itu bertujuan menyuplai daya listrik tambahan ketika dinamo berputar karena proses tersebut memang membutuhkan listrik dalam jumlah banyak.

Harus bisa diketahui juga bahwa kapasitor itu merupakan hasil penemuan seorang ilmuwan bernama Michael Farad yang kemudian nama belakangnya pun diabadikan sebagai satuan nilai kapasitor (Farad atau F).

Kemudian, ilmuwan lainnya yang bernama Pieter van Musschenbroek juga membuat kapasitor secara terpisah di Universitas Leiden yang kemudian dikenal dengan sebutan kapasitor Leyden.

Namun dengan seiringnya waktu, perkembangan teknologi membuat kapasitor semakin canggih dengan ukuran semakin kecil sehingga mudah diaplikasikan pada pelbagai perangkat elektronik.

Di dalam mesin cuci, ada dua hal yang berbeda, yakni kapasitor mesin cuci dua tabung dan kapasitor mesin cuci satu tabung.

1. Kapasitor mesin cuci dua tabung

Sudah bisa tergambarkan bahwa jenis mesin cuci ini memiliki dua komponen kapasitor untuk masing-masing tabung, yakni tabung pencuci dan tabung pengering.

Oleh karena itu, kapasitor di sini terdiri dari dua, tapi  ada perbedaan dari nilai kapasitornya; kapasitor untuk pencuci lebih besar nilainya karena bertujuan agar mesin cuci dapat mengikuti perintah timer untuk berputar bolak-balik dengan seimbang antara dua lilitan tersebut (lilitan utama dan lilitan bantu).

Namun, sebaliknya juga bahwa kapasitor tabung pengering mempunyai nilai lebih kecil daripada kapasitor tabung pencuci.

Nah, kapasitor tabung pengering punya dua lilitan yang jumlahnya berbeda untuk menciptakan pergeseran sudut fasa antara arus dan tegangan sehingga motor pengering bisa berputar.

2. Kapasitor mesin cuci satu tabung

Kapasitor di sini ada satu dikarenakan drum pada mesin cuci satu tabung ini berfungsi ganda sebagai tabung pencuci sekaligus pengering,


Apa saja ciri-ciri kapasitor mesin cuci rusak?


Harus bisa diketahui bahwa terdapat beberapa ciri-ciri kapasitor mesin cuci rusak, yakni sebagai berikut:

  • Dinamo mesin cuci tidak dapat berputar, bahkan saat Anda mengatur timer.
  • Timbul bunyi dengung saat Anda mengatur timer mesin cuci, tetapi dinamo tetap tidak berputar.
  • Kondisi dinamo tetap berputar, tetapi dengan gerakan yang lemah.
  • Suara mesin cuci terdengar lebih bising daripada biasanya.
  • Terjadinya perubahan fisik pada kapasitor, seperti badan kapasitor tampak meleleh atau menggelembung.


Apa saja penyebab kapasitor mesin cuci rusak?


Mengetahui penyebab kapasitor rusak pun sangat penting agar Anda bisa mengantisipasi kerusakan secara mandiri.

Oleh karena itu, inilah beberapa penyebab kapasitor mesin cuci rusak:
  • Masa pakai mesin cuci sudah terlalu tua sehingga performa komponennya semakin menurun.
  • Di sini juga bisa dikarenakan sering memasukkan beban pakaian yang berlebihan.
  • Durasi penggunaan mesin cuci yang terlalu lama sehingga mengakibatkan kapasitor terbakar.
  • Terakhir, sambungan listrik yang bermasalah lalu menyebabkan korsleting pada mesin cuci.

Dengan demikian, memperhatikan kapasitor dalam mesin cuci ini pun sangat penting agar dapat terjaga selalu dari fungsi yang semestinya.

Kemudian, secara simpelnya bahwa mengecek kapasitor pun terdapat dua cara, yakni menggunakan multitester dan aliran listrik.

Namun, harus bisa dipahami juga pengecekan dengan aliran listrik ini hanya direkomendasikan bagi kalangan profesional, karena beresiko menimbulkan korsleting atau sengatan listrik jika prosedurnya keliru.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka