Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Bal-balan

Bola


Ini ada yang salah! Tim

jadi kacau tanpa tulang. Lemah

tak kuat menahan gempuran. Dari sisi

tangah pun jadi bulan-bulanan. 


Bal bergoyang seperti diva dangdut

yang meliuk-liuk di depan orang. Tim

tak bisa untuk mengikutinya. Bahkan,

sang kiper tim tak bisa memeluknya.


Para bek tim sudah terlihat lelah. Kaki

kaki sudah pindah ke dalam otak. Berlari

sudah pakai otak. Lemah. Benar-benar lemah. 

Bal mulai bergairah untuk menjebol, merobek

gawang yang masih perawan. Biarlah, nyeri

akan diterima sang kiper tim. Bal tetap

tak akan peduli. Bal terus mencoba akan merobek 

keperawanan yang dijaga kiper itu. Sampai, 

berdarah-darah membanjiri rumput yang hijau.


*


Hujan dor-dar gelap. Air se per ti

tumpah dari langit ke rumput yang hijau.

Tim merasa beruntung. Sekarang, bal terlihat 

kedinginan, jalannya pun lambat seperti keong.


Sial! Bal emosi tak bisa menjebol

keperawanan yang dijaga kiper itu. Bal malah 

berputar-putar di tengah lapangan seperti

gasing yang dimainkan oleh anak pemburu susu.

Lemah. Sekarang, bal yang tampak lemah.

Kalah oleh air yang turun dari awan hitam.


2021

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka