Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Majalengka di Pagi Hari

Majalengka di Pagi Hari


di ujung selatan Majalengka 

mataku selalu terpukau 

dengan keindahan Gunung Ciremai

yang berdiri gagah dan ganteng itu


di ujung selatan Majalengka 

burung-burung pun pada berkicau

menghiasi hijaunya pesawahan

di pagi hari yang udaranya begitu segar


di ujung selatan Majalengka

aku begitu tenang; damai

menikmati kekayaan alam ini

tak ada suara bisingnya kendaraan

tak ada mulut yang beterbangan 

tak ada kaki yang menendang-nendang

tak ada tangan yang saling menampar 

tak ada mata yang saling curiga


di ujung selatan Majalengka 

pagi ini begitu indah 

oleh indahnya alam nan hijau ini

oleh indahnya matahari yang mulai menyorot tubuh ini

sampai aku pun sangat menyukainya


2022

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka