Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Fenomena di Jalanan

Fenomena di Jalanan

apakah kau tak mengerti? 

ketika roda pada berpusing-pusing

ketika jalanan pada menahan beban

ketika orang-orang malah saling melemparkan senyuman

ketika udara sudah sangat kotor


apakah kau tak paham? 

ketika jalanan sudah menjadi lahan uang 

ketika orang-orang saling menentengkan kejagoan

ketika anak-anak menangis karena kehilangan 

ketika para mahasiswa menyuarakan keinginan 


apakah kau tak melihat? 

ketika orang kecil saling berduyunan 

ketika anak kecil menjerit kelaparan 

ketika orang tua memikul beban

ketika semua harapan dinaikkan


apakah kau sudah tuli? 

ketika terompet bus dinyalakan

ketika genderang tabeh keadilan disuarakan


apakah kau tak ingin membantu?


2022

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka