Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Ketika Itu

Ketika Itu


ketika itu, malam serasa berwarna

ada bintang-bintang 

ada bulan yang menggantung 

ada dirimu yang ada di sini 


ketika itu, hidup serasa mudah 

ada semua yang diinginkan


ketika itu, bahagia itu serasa muncul 

berkeliaran ke mana-mana

saling tersenyum dengan mudah 

hingga rasa kesedihan itu tak terasa 


ketika itu, cinta itu benar-benar cinta 

kasih sayangnya terasa 

semua halnya begitu nyata 


ketika itu, murung itu tak pernah menyerang 

apalagi memborbardir pikiran 

apalagi membuat air mata ini berjatuhan

apalagi membuat hidup penuh penyesalan 


ketika itu, kenangan-kenangan indah tercipta

hanya bisa diingat ketika berduka 

di hari ini penuh air mata


2022

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka