Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Menembus Hujan

Menembus Hujan


ketika peminum itu meminum moccacino,

lalu memakan gorengan yang ada di kaki lima 

anak-anak itu terlihat menembus hujan 

saling berteriak dan menjingjing sepatu 

saling bergoyang juga seperti orkestra 


hujan itu benar-benar mengguyur 

jalanan hingga dipenuhi air mata 

ulah anak-anak yang masuk ke gorong-gorong

ulah orang dewasa yang hanya menatap layar kaca 


ketika moccacino sudah mulai tinggal setengah 

anak-anak itu benar-benar hilang 

dibawa oleh arus yang mengalir dari mata

menciptakan warna yang hitam di langit 

menenggelamkan semua asa yang ada


banyak orang yang kocar-kacir,

menembus hujan juga untuk satu perihal

mencari;

menyelamatkan;

membantu agar anak-anak itu bisa cepat ketemu 

dan secepatnya agar bisa diterbangkan ke langit


peminum moccacino pun terpaku jelas

melongo; matanya terlihat kosong 

hingga di tenggorokannya seperti ada batu

sampai pikirannya pun melayanglayang

tak percaya dengan apa yang tadi dilihatnya


menembus hujan,

momen yang paling tak diinginkan

dilihat;

diingat;

hingga sangat suram

karena menciptakan kedukaan yang mendalam


2022

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka