Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Kini, Kita Hanyalah Tanya

Ilustrasi | Pexels.com/Alejo Marin

dalam balutan asmara yang berkepanjangan 

aku menangkap satu hal yang bermekaran 

dalam hati; dalam jiwa yang dalam 

yang bernama cinta, tapi menyakitkan


kita bagaikan burung-burung di angkasa 

yang terbang sangat bebas 

hingga sangat terasa ke diding hati 

namun, semua itu malah terjatuh 

tak berdaya hingga mati oleh keadaannya 


cinta yang pernah kita langitkan 

di langit yang begitu biru nan cerah 

malah berakhir menuliskan duka 

dengan berbagai kata perpisahan


"pernahkah kita merenungkan semua ini?"

tanyaku yang tak pernah kau jawab 

dengan hati terbuka; dengan kejujuran yang ada 


aku benar-benar termenung dalam keadaan 

yang tak menentu—tak punya arah tentang cinta 

—hingga kita ini benar-benar diserang oleh tanya 

yang berkepanjangan tanpa jawaban


dalam balutan kecewa, aku sangat sedih 

air mata ini sampai menciptakan danau di wajah


hingga kini, kita hanyalah tanya 

yang selalu bertanya-tanya tentang cinta 

cinta yang mengalir dalam jiwa

sebenarnya cinta ini cinta apa 

apa cinta karena nafsu semata 


hmm, cinta ini tak ingin seperti rembulan 

ataupun seperti mentari yang hanya timbul karena waktu 

namun, cinta dan luka ini sulit digambarkan 

semua itu karena tanya 

yang selalu timbul ke permukaan


2024

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka