Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Setelah Enam Tahun

Ilustrasi | Pexels.com/Genaro Servin


dalam pikiran yang amat bimbang 

aku melepaskan burung-burung itu 

terbang di langit yang penuh kebebasan 

tanpa sekat; tanpa air mata yang bercucuran


burung-burung itu terlihat damai

membentuk lambang cinta 

yang sedang bermekar di langit 

berwarna putih, bercorak hitam 

dari bulu-bulu yang menghiasinya 


dalam dekapan pagi menjelang siang 

burung-burung itu tak lagi bersamaku 

dalam hening, dalam tawa, dalam sedih 

burung-burung itu tak akan menjadi saksi lagi


setelah enam tahun, di persimpangan hati 

aku pun menyendiri bak lelaki tak berarti 

tak ada kasih, tak ada sayang, tak ada keramaian 

semuanya harus kembali ke titik nol 

tanpa burung-burung itu lagi


2024

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka