Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Menit Ini!

Ilustrasi| Pexels.com/Bảo Minh

menit ini, kita hanyalah angka
yang berderet rapi memenuhi ruangan
dengan iringan lagu kesuraman
yang berdetak kencang menerobos ruang hati


kau bagaikan bunga yang layu
oh, sangat sulit untuk disiram
oleh air mata, oleh air-air kehidupan


apakah kita ini hanya bisa terdiam?
tanyaku di kala kau mengerutkan kening
bak wajah yang sedang berpikir


dalam perjalanan yang telah usai
aku coba untuk mengingat lagi
tentang hati; cinta yang pernah terukir
di dalam hati dengan tinta emas
; kasih sayang yang amat dalam


namun, sekarang, kita hanya jadi perhitungan
yang dihitung oleh waktu dan keadaan
serba beda, bahkan serba sulit untuk disatukan
antara cinta kita yang mungkin masih bermekaran


2025

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka