Postingan Terbaru

Radio antara Nostalgia dan Kehampaan di Zaman Ini

Gambar
Ilustrasi | Pexels.com/ Phil Nguyen Eksistensi radio di zaman ini, mungkin menjadi salah satu yang tertua atau bisa dibilang juga jadi ajang untuk nostalgia bagi para pendengarnya. Hal semacam itu pun mampu memunculkan kembali ingatan atau kehampaan yang mungkin saja sudah terkubur dalam-dalam di ruang hati.  Dalam perjalanannya zaman, tentu radio masih eksis sampai kini dan menjadi salah satu wadah bagi para penggemarnya untuk mengirimkan salam atau menyebarkan berita-berita terkini. Kemudian, radio antara nostalgia dan kehampaan di zaman ini mampu menjadikan sebuah peristiwa yang menyenangkan di kala menjadi teman ngopi di dalam rumah.  Namun, harus bisa dimengerti juga bahwa radio pun menjadi salah satu yang amat penting untuk menunjang informasi atau hiburan di zaman ini. Memang kebanyakan di zaman ini, radio dijadikan tempat iklan untuk produk-produk herbal, tapi hal semacam itulah yang mampu membuat radio ini tetap mampu untuk mengudara.  Persoalan semacam itu mungk...

Ingin Menjadi Penulis Sukses di Era Digital? Inilah 5 Keterampilan yang Patut Dimiliki!

Ingin Menjadi Penulis Sukses di Era Digital? Inilah 5 Keterampilan yang Patut Dimiliki!
Ilustrasi | Pexels.com/Vlada Karpovich

Zaman sekarang, menulis di era digital mungkin menjadi salah satu fenomena yang bisa terlihat. Bahkan, mungkin banyak orang juga yang ingin menjadi seorang penulis sukses di era digital ini. 

Namun, harus bisa dipahami bahwa menjadi penulis sukses di era digital, bukan hanya soal menulis saja. Akan tetapi, pada dasarnya hampir sama seperti musisi yang harus menjadi manajer dalam pemasarannya. 

Dalam hal semacam itu maka harus bisa diperhatikan bahwa di era digital ini tak cukup bahwa hanya pintar menulis saja. Akan tetapi, harus dibarengi dengan sistem pemasaran yang mantap dan sesuai sasaran. 

Bahkan, hal itu bisa berperan juga sebagai pengusaha tulisan—penulis harus melakukan lebih dari sekadar menulis saja (menjual) sehingga bisa menjadi penulis sukses di era digital ini. 

Menilik lebih dalam lagi bahwa penulis pun harus mempunyai keterampilan yang memadai untuk bisa menjadi penulis sukses di era digital. Kemudian, keterampilan apa saja yang harus dimiliki itu, sih? 

Mengutip dari laman Inc. bahwa berikut inilah keterampilan yang perlu Anda praktikkan jika ingin menjadi penulis sukses di era digital: 

1. Biasakan untuk menulis 

Poin ini bisa menjadi yang terpenting karena membiasakan menulis itu adalah cara yang lebih sederhana untuk dilakukannya. 

Hal ini seperti yang dikatakan orang-orang bahwa jika ingin menjadi pelukis maka harus sering melukis. Kemudian, hal semacam ini pun bisa dikatakan seberapa besar Anda menginginkan menjadi penulis yang sukses itu. 



2. Seni personal branding 

Harus bisa diingat bahwa orang tidak membeli tulisan, tapi mereka pun membeli Anda dalam artian menyukai Anda. Oleh karena itu, di era digital ini satu-satunya hal paling berharga yang bisa diciptakan itu ialah personal branding (merek). 

Oleh karena itu, poin ini bisa ditelaah lebih dalam lagi bahwa Anda pun bisa menjadi pembuat kata yang paling luar biasa di dunia, tapi tidak punya pembaca maka itu akan menjadi sia-sia. 

Kemudian, untuk mempertahankan jikalau sudah mendapatkan perhatian orang, Anda pun harus memberi mereka sesuatu yang membuat mereka tak ingin pindah ke lain hati. 

3. Memiliki rasa percaya diri untuk praktik di depan umum 

Maksud dari poin ini ialah harus sering berpraktik untuk mengirimkan atau menerbitkan tulisan di depan umum; internet; media sosial. 

Maka, hal semacam itu pun bisa menjadi salah satu latihan untuk menerima umpan balik dari pembaca dan harus bisa dipahami bahwa jangan pernah merasa dihakimi kalau mendapatkan komentar negatif. 

4. Memiliki rasa rendah hati untuk bisa memotong apa yang tidak penting untuk pembaca 

Dalam hal semacam ini biasanya terjadi untuk penulisan atau deskripsi yang berbelit-belit. Oleh karena itu, maksud dari poin ini ialah alangkah lebih baiknya bisa efektif dan langsung masuk kepada intinya. 



Kemudian, harus bisa dipahami juga bahwa bagian dari menulis di era digital ini berarti memahami audiens Anda. Maka dari itu, jangan membuat pembaca merasa bosan dan tidak ingin membaca lagi cerita yang ditulis oleh Anda itu. 

Bahkan, bisa dilihat dari paragraf per paragrafnya bahwa deskripsi statis banyak diminta pembaca saat ini dan banyak juga penulis yang gagal karena menolak untuk menyesuaikan itu. 

5. Bersedia untuk menjadi seniman dan pengusaha 

Spesialisasi ganda ini mungkin merupakan keterampilan yang paling sulit diperoleh oleh seorang seniman. Sebab, mereka pun adalah dua kekuatan yang berlawanan dan sangat berbeda. 

Dalam hal semacam ini sudah bisa digambarkan bahwa seniman ialah ingin mengekspresikan diri lewat tulisan yang terasa paling jujur. 

Kemudian, sebagai seorang pengusaha pun Anda bisa saja untuk selalu mencari yang terbaik dalam kinerjanya, beresonansi dengan pembaca, dan akhirnya menjual. 

Dalam semua poin yang telah dituliskan di bagian atas maka harus bisa dipahami dan dimengerti! Namun, salah satu lagi yang harus bisa diingat itu ialah jangan lupa untuk terus mengasah kemampuan dalam bidang tulis-menulis tersebut.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka