Uang Menjadi Sampah, tapi Sampah Menjadi Uang!

Produktivitas dalam berkehidupan itu sangat penting dan hal itu bisa didukung dengan tempat yang strategis. Namun, ada satu hal yang menjadi pokok dari ini ialah masalah sampah! 

Sampah pun bisa dikategorikan ke dalam dua pemikiran, yakni menjadi uang dan malah menjadi polusi. Hal semacam itu harus bisa ditelaah lebih dalam bahwasanya sampah mempunyai keuntungan yang mampu menggerakkan perekonomian setempat! 

Namun, tak jarang juga hal semacam ini dianggap sepele karena pemikiran awal tentang sampah itu sudah jorok, yakni polusi. Oleh karena itu, poin keuntungan yang bisa didapatkan dari sampah itu sering tertutup oleh pemikiran sendiri, sehingga sampah pun hanya menjadi sampah terus-menerus. 

Uang menjadi sampah tidak akan lebih baik dengan sampah menjadi uang, sehingga harus bisa diartikan bahwasanya pengelolaan sampah itu sangat penting. Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya jikalau di setiap tempat itu ada sistem pengelolaan sampah dengan baik. 

Sampah bisa menjadi uang ketika sistem pengelolaan itu berjalan dengan baik; organik bisa menjadi pupuk dan lainnya. Namun, pemilahan sampah pun menjadi salah satu yang amat penting dari keberlangsungan pengelolaan ini. 

Banyak juga yang menganggap sampah ini ternilai sepele sehingga tempat-tempat pun tidak mempunyai bank sampah yang dikelola dengan baik. Bahkan, banyak juga sampah-sampah ini dibuang dengan sembarangan sehingga menjadi bahan munculnya banyak polusi. 

Ada sistem yang bisa mendukung dalam pengelolaan sampah ini ialah memakai sistem jemput, sehingga sampah pun bisa diminimalisir untuk dibuang sembarangan saja oleh orang-orang. Sistem jemput ini bisa dilakukan di suatu wilayah; desa dengan kepadatan penduduknya sehingga di sana akan memunculkan win-win solution bagi kedua belah pihak, yakni pengelola dan orang yang mau membuang sampah. 

Harus bisa disadari bahwa sistem pengelolaan yang baik maka akan menghasilkan materi dan kesehatan yang baik untuk tubuh. Oleh karena itu, kedua alasan itu harus bisa ditancapkan pada diri-diri orang yang mau membuang sampah. 

Membuang sampah sembarangan itu sudah menjadi salah satu masalah yang signifikan untuk kesehatan. Oleh karena itu, apakah mau tempat yang ditempati itu mengandung segala macam polusi dan penyakit? Pertanyaan semacam itu pun harus ada di dalam benak sendiri agar mampu berpikir ulang jikalau mau membuang sampah itu. 

Nilai produktivitas dari sampah itu bisa dihasilkan jikalau semuanya mendukung dalam sistem pengelolaannya. Kemudian, pemilahan sampah yang bisa didaur ulang dan organik pun harus menjadi poin penting yang mampu dilakukan dari dalam ini. 

Mungkin, kita pun sering sekali mendengar atau membaca tulisan, buanglah sampah pada tempatnya! Oleh karena itu, tulisan semacam itu harus menjadi tonggak untuk mewujudkan suatu tempat atau wilayah bersih dari sampah sehingga bisa dibilang zero sampah! 

Gaya hidup zero sampah itulah yang harus bisa dilakukan sehingga bisa membantu untuk mengurangi dampak lingkungan dan membuat bumi lebih lestari! Namun, tak jarang juga hal semacam itu malah tidak bisa dilakukan oleh banyak orang. 

Perjalanan dari sampah ini bisa berdampak ke dua sisi, yakni menguntungkan dan merugikan sehingga harus bisa dikelola dengan baik. Pengelolaan ini tak jarang juga masih jauh dari yang diharapkan, sehingga sampah pun hanya bisa menciptakan gunung yang tidak indah untuk dipandang! 

Langkah yang strategis dalam ini ialah dibuatnya bank sampah dengan sistem tukar oleh pemerintah setempat. Oleh karena itu, adanya bank sampah itu bisa menjadi vaksin untuk orang-orang agar bisa membuang sampah pada tempatnya. Kemudian, sistem tukar di sini ialah sampah pun bisa ditukar dengan uang maupun kebutuhan pokok lainnya. 

Hal semacam itu bisa menjadi salah satu keuntungan yang didapatkan dari sampah! Sampah pun menjadi salah satu sumber penghidupan, bukanlah menjadi sumber penyakit jikalau dikelola dengan baik. Namun, pertanyaan selanjutnya ialah apakah sudah siap untuk mewujudkan semua itu? 

Kadang suatu proses untuk mewujudkan mimpi yang besar itu tidak selalu mudah ketika dijalaninya. Namun dengan perjalanannya waktu, bank sampah pun akan menjadi tonggak yang paling penting untuk membantu orang-orang dalam menjalani kehidupannya. Percayalah!(*)